Awas! Inilah 9 Bahaya Jika Tidur Saat Lampu Masih Menyala

Image result for Bahaya Jika Tidur Saat Lampu Masih Menyala



Masing-masing orang punya suasana tidur kegemaran masing-masing. Ada yang suka tidur di lantai, dengan alasan lebih sejuk dan nyaman. Ada pula yang lebih suka tidur di atas kasur yang hangat dan empuk. Ada yang lebih suka tidur dalam gelap, eh ada juga yang lampunya harus nyala.

1. Karena produksi hormon melatonin di otak terganggu, tidurmu bisa terhalang insomnia. 


Hormon melatonin — hormon waktu tidur — memunculkan rasa mengantuk dan bekerja optimal dalam situasi gelap. Jadi, wajar saja nyala lampu yang terang bikin kamu susah tidur. Dengan menyalakan lampu yang terang, otak kita akan keliru apakah siang atau malam. Kalau kamu sering mengalami susah tidur, cuba kamu matikan lampu sebelum tidur. Siapa tahu mengantuk lebih mudah datang dan tidurmu lebih nyenyak.

2. Tidur dengan lampu menyala terang membuat kualiti tidur berkurang. Rasa lemas dan lelah di siang hari adalah salah satu efeknya.



Meski dalam mata terpejam, cahaya masih bisa memasuki mata kita dengan samar-samar. Inilah yang membuat tidur kita tak nyenyak. Selain itu hormon melatonin yang tidak maksima bisa menggangu waktu tidurmu. Kamu yang seharusnya masih perlu waktu untuk tidur, justru terjaga kerana mengantuk yang hilang tiba-tiba sebelum waktunya. Tidur yang kurang berkualiti ini berdampak buruk pada tubuh kerana proses-proses dalam tubuh tidak bisa maksimum bekerja. Saat siang tiba, kamu jadi lemah dan mudah lelah saat bekerja.

3. Tidur yang lelap dan berkualiti memperlancar metabolisme. Sebaliknya, jika tidur tak nyenyak, metabolisme juga terganggu.


Saat kita tidur, tubuh kita melakukan pemulihan diri. Sel-sel ber-regenerasi dan tubuh menyiapkan tenaga untuk esok hari melalui proses metabolism. Dengan kualiti tidur yang sempurna, proses internal tubuhmu juga maksimum. Tapi kalau kualiti tidurmu kurang, proses metabolism dalam tubuhmu juga kurang maksimum. Tidur nyenyak adalah salah satu indikasi kalau kamu dalam kondisi sehat dan bahagia.

4. Meski masih perlu diteliti lebih jauh, tidur dengan lampu menyala juga diduga bisa menyebabkan pertambahan berat badan. Tak ada salahnya mencegah mulai sekarang.



Karena proses metabolisme kita tidak berjalan dengan lancar akibat dari tidur yang kurang berkualiti, hal ini juga berdampak pada kegemukan. Karbohidrat yang masuk ke tubuh kita nggak bisa diolah dengan maksima, sehingga berubah menjadi timbunan lemak.

5. Hormon melatonin bisa menjadi hormone yang menghambat radikal bebas dalam tubuh kita. Keberadaannya dapat mencegah kanker.



Beberapa penelitian menyebutkan bahwa cahaya lampu di malam hari bisa memicu munculnya kanker. Di sebuah penelitian, 2000 orang yang sering bekerja shif malam memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker prostat pada pria. Untuk wanita, terpapar lampu pada malam hari dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan kanker usus besar. Penelitian lain menyebutkan bahwa perempuan tunanetra memiliki risiko kanker payudara yang lebih rendah daripada perempuan tidak tunanetra. Hormon melatanin yang berfungsi sebagai antioksidan yang menekan radikal bebas dapat diproduksi secara maksimal dalam kondisi gelap.

6. Kita tahu bahawa kualiti tidur berpengaruh pada kesehatan jantung. Tidur yang salah dan kurang bisa menambah risiko penyakit kardiovaskular,



Nah, terkait dengan hormon melatonin ini, selain mencegah tumbuhnya sel-sel yang berbahaya dalam tubuh, hormon ini juga berfungsi untuk mengatur tekanan darah dan menghambat peningkatan kolesterol jahat yang dapat mengendap dalam pembuluh darah. Apabila produksi melatonin dalam tubuh terganggu, penyakit kardiovaskular bisa saja mengancam.

7. Mungkin kamu tidak begitu suka gelap. Kalau terpaksa, pakailah lampu tidur yang malap. Selain lebih sehat, suasananya juga membuat tidurmu lelap.



Memang benar banyak hal yang mempengaruhi kenyamanan tidur seseorang. Jika kamu benar-benar tidak suka gelap, dan bahkan takut berada dalam kegelapan, memang tidak ada pilihan lain selain tetap menyalakan lampu saat tidur. Tapi pilihlah lampu tidur yang sinarnya redup. Sinar yang redup akan mengurangi efek buruk dari lampu yang terang. Selain itu, warna lampu juga bisa mempengaruhi mood seseorang. Sebuah jurnal neuroscience menyatakan bahwa warna biru akan membuat mood memburuk dan memicu rasa depresi. Untuk lampu tidur kamu, warna merah adalah pilihan yang terbaik karena efeknya paling kecil untuk suasana hatimu.

8. Selain itu, mematikan lampu saat tidur bisa juga mencegah pemanasan global.

9. Dan yang terpenting, dengan mematikan lampu saat tidur, kita juga berjimat elektrik.


Nah, setelah kamu tahu risiko, manfaat serta bahayanya, mulai hari ini biasakan mematikan lampu saat tidur ya! Selain soal kesehatan, banyak juga manfaat lainnya dari tidur dalam kegelapan. Selain lampu, saat tidur, sebaiknya kamu juga mematikan semua benda elektronik yang bisa mengeluarkan cahaya, misalnya TV.

Sumber : http://ift.tt/1lxrn3f


Tiada ulasan